Sepertiga purnama kendarai malam
Dalam gelap dalam kesendirianku…
Tempat angin tabur desahnya
Tempat Matahari daN bulaN menabur kesunyian
Dalam sepi semua mulai hening,..
Hingga aku memikirkanmu,
Mungkin kita tak pernah sekalipun menyapa
Kita tak pernah mengisi penuh,
Cangkir persahabatan kita dalam satu ruang
Kita belum pernah saling bicara bebas
Ataupun menunjuk bintang-bintang yang sama,.
Namun,.,
Kau adalah kebahagyaan
Kala hariku sedang cerah
Dan kau pemberi semangatku
Saat ku sedih dalam gelisah
Layaknya purnama memuji sinar mentari..
Akupun menghargaimu layak elok pelangi
Seperti pasir putih yang memandang laut berawan
Akupun mengagumimu selayaknya 4 musim
Namun sahabat,.
Tetaplah jadi bagianku
Tetaplah iringi langkahku
Seperti nafas yang menyelimuti kehidupanku
BagaikaN air yang mengisi dahagaku
Layaknya lentera yang menemani malamku
Hingga mimpi yang mengikuti tidurku
dan..
Seperti janji pelangi
Yang Kan selalu hadir setelah hujan
Akupun kan selalu jadi bagianmu
Aku dan kamu tahu,,
sepasti pagi,..
Bahwa jalan kita memang berbeda…
Akan tetapi,.
Kita tetap berjalan beriringan…
Puisinya untuk siapa itu?
Kemarin Google melakukan update Page Rank, http://upex.blogspot.com/ naik ke peringkat 2. Makasih utk dukungannya sob…
hehe.. sama bro
http://eightsuninthesky.blogspot.com/
juga akhirnya dapat pengakuan dari google
sekarang jadi peringkat 1
lumayan untuk permulaan…
Pandai bikin puisi.. nice post
hehe..ndagh Juga…
Syuit-Syuit… Tapi shabat ko, gambarnya kayak kekasih!!
Makasii Sobat
@ Namrif : thu memang sahabat yg terjerat cinta..
hoho….pnglaman Pribadi nuwH